ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00

BLANTERWISDOM105

Proses Bordir Potongan Kain (Aplikasi) Di Mesin Bordir SWF

9/11/2018
Penggunaan potongan kain atau aplikasi ini bersifat dekoratif atau memperindah hasil bordiran. Karena akan memberikan keunikan tersendiri. Misalkan potongan kain yang berbulu atau kain Nylex yang memiliki tekstur agak kasar namun cocok untuk dijadikan aplikasi mata pada bordiran boneka. Dalam prosesnya aplikasi yang digunakan akan dilakukan penyemprotan Spray lem terlebih dahulu agar pada saat border aplikasi tidak mudah lepas atau bergeser karena guncangan yang ditimbulkan oleh Mesin Bordir SWF.

Adapun langkah-langkah yang biasa dilakukan pada saat Bordir Potongan Kain ini adalah
1. Buat terlebih Film Design Bordirnya apabila ada dua potongan kain misalkan potongan Kain Pertama adalah kain sebagai dasar atau kain dasar dan Potongan Kain Kedua adalah kain sebagai aplikasi. Maka Film Design Bordir Wilcom harus dibuat 2 yaitu untuk pola kain sebagai Kain dasar dan border untuk aplikasi. Namun penggunaan 2 gambar ini ketika produksi bukan membuat 1 kali saja maksudnya pola akan digunakan terus menerus hingga produksi selesai.



2. Semprotkan Spray Lem ke bagian bawah Potongan Kain Kedua atau Aplikasi yang telah disusun pada Kardun atau alas lainnya. Dimana Merk Spray yang dapat digunakan seperti TeM 99.


3. Pasang 2 Kain Keras, Kain keras Pertama 2 lapis dan kain keras kedua 2 lapis. Kain Keras Pertama adalah sebagai Kain Keras Dasar untuk membuat Pola Kain Dasar. Sedangkan Kain Keras Kedua adalah sebagai kain keras yang akan menunjang bordiran aplikasi. Jadi setiap selesai bordiran Aplikasi. Kain Keras Pertama dan Kedua Akan bolong ketika hasil border dicabut. Sehingga untuk menutupi yang bolong tersebut dapat dengan menggeser Kain Keras Kedua (yang diselipkan dibawah kain keras pertama) hingga bagian Kain Keras Kedua yang tidak bolong menutupi bolong pada kain Keras Pertama. Namun kain Keras Kedua jangan dipasang duhulu sebelum Pola dibuat.

4. Lakban Pola sudah dibuat pada kain keras pertama karena akan melekatkan double tape untuk merekatkan potongan Kain Pertama.
Video saja

5. Inputkan Film Design Bordirnya ke Mesin Bordir SWF. 


6. Pengaturan Basic Setting dan lain-lainnya serta pengaturan Needle Setting, karena warna benang untuk pola hanya satu dan ada pada jarum ke 2 maka Needle Setting tampak seperti gambar berikut ini,


7. Setelah Film Bordir tersimpan maka akan muncul Menu “Ready”. Lalu tekan tombol F4 Keypad > Position > Select (F7 Keypad) dan atur posisi gambar pada frame dengan menekan tombol Arah Kanan, Kiri, Atas, dan Bawah Keypad hingga posisi kotak dengan garis tipis pada monitor tepat dan tidak bentrok dengan kotak dengan garis tebal atau posisi kan ditengah jika hanya ingin membuat gambar pola berdasarkan posisi yang nyaman pada saat pasang Aplikasi. Kotak dengan garis tebal ini mewakili atau menerangkan tentang luas lebarnya area frame pada head tertentu. Jadi yang diperhatikan pada saat mengatur posisi gambar pada frame adalah bagian paling kanan atas dan bawah. Perhatikan gambar dibawah ini,


Keterangan: Terlihat Kotak Bergaris Merah kedua sisi (kanan dan kiri) berada pada posisi yang tepat dimana posisinya sama dengan Kotak Hitam Frame. Sedangkan atas bawahnya belum pada posisi yang tepat.


8. Setelah pengaturan posisi Gambar pada Frame selesai, lalu tekan menu Previous (F8 Keypad).
9. Buatlah pola bordiran untuk Kain Dasar dengan menekan tombol Start Keypad



10. Setelah pola bordiran telah dibuat pada kain keras, inputkan Film Bordir Aplikasi.

11. Atur posisi pertama tusukan jarum, dengan cara Float dan menggeser Frame hingga Jarum tepat di atas lokasi tusukan pada Area yang telah ditentukan. Float ini merupakan pengaturan pergeseran frame. Angka-angkanya dimulai dari -10.000 hingga + 10.000.


Untuk proses posisikan tusukan awal jarum harus tepat diatas titik sudut kanan atas pada kotak kecil yang ada dalam pola.


Maksudnya Gambar Aplikasi berada pada kotak kecil pada pola. Dimana kotak kecil tersebut seukuran dengan ukuran gambar aplikasi.


12. Langkah Selanjutnya adalah Frame Offset.
14. Lakukan pengaturan Needle Setting, untuk pengaturan needle setting ini gunakan Angka "0" untuk menghentikan sejenak proses bordir.


15. Jalankan proses bordir.


Demikianlah langkah-langkah untuk membordir Potongan Kain atau Aplikasi Pada Mesin Bordir SWF. Mohon maaf apabila ada kesalahan pada penjelasan diatas. Namun akan lebih baik, para pembaca yang lebih berpengalaman untuk dapat memberikan saran dan kritik pada penulisan Tutorial ini.

Semoga Bermanfaat

Terimakasih telah berkunjung di https://www.agungpanduan.com

Share This :

0 Comments