Tabel Data yang dikerjakan kadang jumlahnya banyak apalagi
untuk seorang pekerja di bidang akutansi maupun bidang lainnya yang pekerjaanya
diharuskan menggunakan Software Microsoft Office Excel. Dimana dalam pembuat
suatu tabel adakalanya menggunakan data pada tabel lain. Untuk membantu proses
ini, maka microsoft excel menyedia fungsi beberapa fungsi yang memiliki
kegunaan seperti yang dimaksudkan tadi yaitu sebagai Referensi.
Adapun fungsi-fungsi tersebut antara lain LOOKUP, VLOOKUP,
HKOOKUP dan lain-lain.
FUNGSI LOOKUP
Fungsi
LOOKUP ini digunakan untuk mencari data
di dalam kolom tertentu yang sesuai dengan kata kunci pencarian dan menghasilkan nilai yang berada pada kolom lain namun masih pada baris
yang sama dengan data yang sama
dengan kata kunci pencarian apabila array yang terbentuk adalah vertikal.
Sedangkan horizontal, mencari data
di dalam baris tertentu yang sesuai dengan kata kunci pencarian dan menghasilkan nilai yang berada pada baris lain namun masih pada kolom
yang sama dengan data yang sama
dengan kata kunci pencarian. Untuk lebih jelasnya perhatikan Kedua Tabel
Berikut ini,
Catatan: Range tempat lokasi pencarian
data yang sesuai KATA KUNCI harus dalam keadaan berurut secara Ascending agar tidak menghasilkan N/A
atau hasil yang salah.
Misalkan
kita akan mencari data dengan kata kunci Sel
A14 =“Turtle” dalam Range kolom 1 Tabel 1 dan nilai yang dibutuhkan adalah nilai
yang ada pada range kolom 2 Tabel 2. Setelah menggunakan fungsi LOOKUP maka
dihasilkan Kata Kunci Turtle ada
pada baris ke 7 sehingga hasil yang diingikan pun harus ada pada baris ke 7
yaitu angka 40.
Aturan
penulisan formula fungsi Lookup ini adalah
=LOOKUP(Lookup_Value; Lookup_Vector; [Result_Vector])
Keterangan:
- Lookup_vector adalah komponen dari data yang diketahui sebagai kata kunci untuk membaca range database
- Look_Vektor adalah range data tempat kata kunci pembacaan range database berada. Range dalam argumen ini harus diurutkan secara ascending.
- Result_Vector adalah range yang berisi data yang dicari. Range ini terletak pada range yang terpisah dengan range argument Lookup_Vector. Argumen ini bersifat opsional maksudnya argument ini dapat diisi ataupun dikosongkan. Apabila dikosongkan akan menghasilkan nilai yang sama dengan lookup_value.
FUNGSI VLOOKUP
VLOOKUP merupakan fungsi referensi yang
paling sering digunakan oleh pengguna Microsoft Excel. Seusai dengan nama
dasarnya yaitu Lookup atau dapat diartkan melihat atau mencari, maka fungsi ini
akan menghasilkan suatu data pada tabel berdasarkan data yang pada pada tabel
lainnya atau tabel referensi dengan menggunakan kata pencarian yang spesifik.
Fungsi VLOOKUP memiliki awalan huruf
“V” yang merupakan singkatan dari
kata Vertical. Istilah vertical ini merujuk pada bentuk tabel referensi yang
digunakan, dimana judul kolomnya terletak dibagian atas secara horizontal namun
kondisi data-datanya tersusun ke bawah atau secara vertikal. perhatikan tabel
berikut ini,
Aturan
penulisan VLOOKUP ini jika dilihat
terlihat begitu kompleks dan rumit namun sebenarnya apabila sudah terbiasa
menggunakan formula excel. Formula Fungsi VLOOKUP
ini cukup sederhana yaitu,
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;[range_lookup])
Keterengan:
- Lookup_value adalah nilai yang dijadikan acuan atau kata kunci untuk membaca tabel referensi apakah nilai ada pada tabel referensi tersebut.
- Table_array adalah range dari tabel yang berisikan data referensi. Range ini merupakan lokasi nilai yang sama dengan nilai kata kunci. Diharuskan pada saat menuliskan argumen, range ini disorot menjadi kolom pertama.
- Col_index_num adalah nomor urut kolom data dalam tabel referensi dan merupakan kolom dimana lokasi data yang dibutuhkan atau dihasilkan. Penomoran nomor urut ini dimulai dari kolom range lokasi pencarian kata kunci pada table_array dengan nomor index 1 sampai range hasil.
- Range_lookup memiliki jenis tipe data yang akan digunakan yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE yang digunakan jika nilai datanya tidak pasti atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE digunakan jika nilai datanya bernilai pasti.
Agar
lebih memahami cara penggunaan fungsi VLOOKUP ini, perhatikan Tabel berikut
ini,
Pada
tabel diatas kita akan mencari jumlah produski Mermaid yang dalam kondisi baik.
Sehingga formula yang akan digunakan adalah
C10 =VLOOKUP(B10;B2:D6;3;FALSE)
Untuk
lebih memahami cara penempatan argumen formula tersebut perhatikan gambar
berikut ini,
Catatan:
Ingat pada saat mengisi Argumen Table_Array, kolom pertamanya harus kolom Range
Pencarian kata Kunci, Penomoran Col_Index_number dimulai dari Range Kolom
Pencarian Kata Kunci.
Sehingga
hasilnya dari pencarian menggunakan fungsi VLOOKUP
berjumlah 350 untuk jenis Boneka Mermaid.
FUNGSI HLOOKUP
HLOOKUP memiliki fungsi yang sama
dengan VLOOKUP yaitu digunakan untuk
mengisi data pada tabel berdasarkan data yang pada pada tabel lainnya atau
tabel referensi dengan menggunakan kata pencarian yang spesifik. Perbedaannya
dengan VLOOKUP ditunjukan oleh huruf
awalan dari fungsi-fungsi tersebut, untuk HLOOKUP memiliki huruf awalnya adalah
“H” yang berarti Horizontal, artinya
tabel referensi yang digunakan berbentuk horizontal, dimana judul kolomnya
vertikal sedangkan data-datanya tersusun ke kanan dalam arah horizontal.
Perhatikan Tabel berkut ini,
Aturan
penulisan HLOOKUP tidak berbeda jauh
dengan VLOOKUP, dimana perbedaannya
terletak pada no index data yang
dihasilkan. Jika pada VLOOKUP no
indexnya mengacu pada kolom (col_index_num) maka pada HLOOKUP mengacu pada baris (row_index_num). Hal ini dikarenakan oleh judul tabel data yang digunakan tersusun dalam suatu baris.
Berikut
ini aturan penulisannya:
=HLOOKUP(lookup_value;table_array;row_index_num;[range_lookup])
Keterangan:
- Lookup_value adalah nilai yang dijadikan acuan atau kata kunci untuk membaca tabel referensi apakah nilai ada pada tabel referensi tersebut.
- Table_array adalah range dari tabel yang berisikan data referensi. Range ini merupakan lokasi nilai yang sama dengan nilai kata kunci. Diharuskan pada saat menuliskan argumen, range ini disorot menjadi kolom pertama.
- Row_index_num adalah nomor urut kolom data dalam tabel referensi dan merupakan baris dimana lokasi data yang dibutuhkan atau dihasilkan. Penomoran nomor urut ini dimulai dari baris range lokasi pencarian kata kunci pada table_array dengan nomor index 1 sampai range hasil.
- Range_lookup memiliki jenis tipe data yang akan digunakan yaitu TRUE dan FALSE. Nilai TRUE yang digunakan jika nilai datanya tidak pasti atau berada pada range tertentu dan nilai FALSE digunakan jika nilai datanya bernilai pasti.
Sebagai
contoh untuk penggunaan HLOOKUP ini, perhatikan tabel berikut,
Pada
Tabel diatas menerangkan bahwa kita akan mencari nilai pada Sel C9 yang dtandai
tanda “????” pada Tabel HLOOKUP. Untuk mendapatkan nilai tersebut harus diambil
dari Tabel Referensi dan tentunya untuk mendapat nilai tersebut digunakan
HLOOKUP karena kondisi pada Tabel Referensi Data-datanya tersusun secara
Horizontal. Sehingga formula yang dihasilkan adalah
C9=HLOOKUP(B9;C2:E5;2;FALSE)
D9=HLOOKUP(B9;C2:E5;4;FALSE)
Sehingga
Tabel yang akan dihasilkan seperti dibawah ini,
Penjelasan
dari formula HLOOKUP untuk contoh
diatas adalah
- B9 adalah nilai kunci yang digunakan untuk membandingkan atau melihat apakah nilai kunci pada B9 ini ada yang sama pada range C3:E5, Jika sudah ketemu maka akan didapat kolom ke berapa nilai yang sama dengan B9.
- Range C3:E5 adalah table_array yang merupakan kumpulan data-data referensi yang menjadi acuan untuk mengisi Tabel HLOOKUP.
- Row_index_num didapat nomor 2 untuk nilai Matematika karena baris matematika berada setelah baris nilai yang sama dengan kata kunci sedangkan nomor 4 untuk nilai Bahasa Indonesia.
- Tipe data yang digunakan adalah FALSE karena bernilai pasti.
Semoga Bermanfaat
Terima kasih telah berkunjung ke https://www.agungpanduan.com
Share This :
0 Comments